Galeri Foto

Penuhi Hak Anak dan Ciptakan Anak yang Cerdas dan Bertalenta

Lima Anak Lolos Seleksi ke Tingkat Provinsi 

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Sejak beberapa hari lalu, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) telah melaksanakan seleksi Duta Anak. Sebanyak 25 peserta anak yang ikut dan dikarantina, akhirnya acara puncak seleksi duta anak dilaksanakan Ahad (14/4) di hotel Pangeran Jalan Jenderal Sudirman. Dalam seleksi ini maka akan ditentukan lima orang duta anak yang akan mengikuti seleksi ke tingkat Provinsi. Setelah dilakukan seleksi di tingkat Provinsi, maka pemenang duta anak ini akan dipilih satu orang untuk tingkat nasional yang akan berlangsung pada tanggal 23 Juli mendatang di Makassar. Dari hasil seleksi tim fasilitator maka  ditetapkan lima pemenang yang berhasil lolos ke penilaian seleksi tingkat Provinsi yang akan dilakukan pada tanggal 27 April mendatang. Adapaun lima orang nama pemenang seleksi duta anak itu antara lain . Ghina Fadhila Azwir,  Edward  Ferdinan, Tegar Islami Putra. Kemudian Gifari  Ghibran dan Putri Tria Permata 

Demikian dikatakan Kepala Dinas DPPPA Kota Pekanbaru, Drs Mahyuddin saat dikonfirmasi wartawan Ahad (14/4).''Ya ada lebih kurang 25 orang anak yang ikut seleksi ini. Dalam mengikuti seleksi ini, kita tidak ada melakukan intimidasi terhadap anak-anak. Karena kita sudah ada menyerahkan kepada fasilitator yang menilainya. Sebab, ada beberapa indikator penilainya yang diberikan dalam seleksi ini. Makanya kita tidak ada ikut campur dalam pemilihan duta anak ini,'' ungkap Mahyuddin didampingi Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak (PHA) Kota Pekanbaru, Bukhairo SAg. Dijelaskan Mahyuddin, setelah melakukan seleksi pada hari ini, maka akan didapatkan lima pemenang dari 25 orang peserta.''Kita tetapkan hari ini lima peserta yang akan lolos seleksi ini. Setelah itu, kita akan lakukan penilaian lagi di tingkat Provinsi. Dengan begitu, nanti akan ada satu duta anak yang menjadi pemenang dan akan dipilih untuk menjadi duta anak tingkat nasional,'' sebut Mahyuddin.

Mewakili Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT Asisten I Setdako Pekanbaru Drs Azwan Msi yang dalam kesempatan itu membuka langsung penilaian seleksi duta anak Pekanbaru 2019 mengatakan, bahwa kegiatan yang ditaja Dinas DPPPA Kota Pekanbaru ini sangat baik dan bermanfaat bagi tumbuh kembang anak, karena dalam usia seperti ini, anak-anak tentu memiliki motivasi dan semangat untuk bisa berkreatifitas. Namun, dikatakan Azwan bukan hanya acara selekksi duta anak ini, namun yang paling penting bagaimana kedepannya bisa memenuhi hak-hak anak, karena saat ini masih ada hak anak yang banyak belum terpenuhi. ''Makanya ajang ini bukan hanya mencari duta anak saja. Tapi, yang perlu kita pikirkan terutama orangtua bagaimana hak-hak anak bisa terpenuhi. Sebab kita , masih melihat ada beberapa anak-anak yang terlantar dan masih dibawah umur dipekerjakan. Padahal, mereka harusya mendapatkan hak-haknya sebagai soerang anak. Terlebih, lagi saat ini Kota Pekanbaru sudah ditetap sebagai kota layak anak tingkat Madya. Dengan begitu, hak anak harus bisa terpenuhi dengan baik. Selain itu, kepada dinas yang terkait supaya bisa bersinergi dan bersama-sama untuk mencari solusi jika terjadi permasalahan tentang anak di Kota Pekanbaru,'' harap Azwan.

Diterangkan Azwan, dengan adanya seleksi duta anak ini, maka akan menyaring anak-anak yang memiliki kreatifitas dan berkualitas, sehingga kedepan menciptakan generasi yang cerdas dan bertalenta.''Kita sangat menyambut baik atas acara seleksi duta anak ini. Tapi, yang perlu kita perhatikan dalam kegiatan ini, bagaimana orang tua untuk memenuhi hak-hak anak. Selain itu, jika hak-hak bisa terpenuhi maka anak tentu bisa berprestasi dan menggapai cita-cita yang diinginkannya,'' ujar Azwan.

Sementara itu, Sekretaris Diskominfo Kota Pekanbaru Azhar Ssos mengatakan, kegiatan seleksi duta anak yang dilakukan dinas DPPPA ini memberikan inovasi dan terobosan bagi anak-anak muda dalam beraktifitas dan mengembangkan bakatnya, sehingga mendorong terciptanya generasi yang berkualitas.''Dalam seleksi ini ada puluhan anak yang ikut. Tentu acara ini sangat baik untuk perkembangan anak di masa depan. Terlebih lagi, dalam seleksi ini tidak ada intervensi dan intimidasi dari pihak manapun. Ini murni pemilaian yang dilakukan oleh tim fasilitator yang dibentuk. Sehingga anak-anak yang ikut benar-benar mengeluarkan wawasan serta ilmunya tentang anak,'' ujar Azhar. Dijelaskan Azhar,  setelah dilakukan seleksi ini maka akan mendapatkan perwakilan untuk dipilih di tingkat Provinsi dan terkahir di tingkat nasional yang rencanya akan diikutsertakan pada hari anak nasional di Makassar 23 Juli mendatang.''Kita sangat suport acara seleksi untuk duta anak ini. Namun, apa yang dikatakan Asisten I tadi bagaimana kita sebagai orangtua untuk memenuhi hak-hak anak, sehingga perkembangan anak semakin baik dan bisa berprestasi,'' ujar Azhar.

Dalam kesemepatan ini AZhar juga berharap kepada pihak terkait supaya tetap bersinergitas dalam melakukan penertiban terhadap adanya anak-anak yang ada di lampu merah. Hal ini tentu membuat hak anak tidak terpenuhi.''Maka dari itu, kita harapkan semua stak holder dan dinas terkait bisa bekerjasama. Sebab, masalah anak bukan hanya tugas dinas DPPPA saja, melainkan tugas kita bersama, sehingga kedepannya hak-hak anak bisa terpenuhi dengan baik,'' harap Azhar.(Hen)

GALERI Dinas DPPPA Kota Pekanbaru


Ahad 14-4-2019 

Kepala Dinas DPPPA Pekanbaru, Drs Mahyuddin saat menyampaikan sambutan

Asisten I Setdako Pekanbaru Drs Azwan Msi saat sampaikan sambutan

Terlihat para anak -anak yang mengikuti seleksi duta anak

Para Fasilitator atau tim seleksi yang memberikan pertanyaan kepada anak yang ikut seleksi duta anak

Kepala DPPPA Kota Pekanbaru, Drs Mahyuddin , didampingi Asisten I Setdako Pekanbaru Drs Azwan Msi foto bersama dalam acara seleksi duta anak

Para anak yang ikut seleksi duta anak sedang berada di atas pentas

Peserta yang mengikuti seleksi duta anak tahun 2019 saat dipanggil oleh pembawa acara untuk beraksi didepan

Terlihat hadir dalam acara seleksi duta anak itu , perwakilan APSAI , Dinas Kesehatan dan Ketua Forum Wartawan Kota Layak Anak